Tidak kaya, tetapi tetap beribadah.

Di suatu hari yang sangat cerah, terdapat suatu rumah yang sangat kecil. Didalm rumah itu, terdapat seorang anak perempuan, dan seorang bapak-bapak. Anak perempuan itu bernama Rina,dan bapak-bapak itu bernama Pak Agus. Ibunya sudah lama meninggal dunia.
"Ayah, bisa tolong bantu Rina?"Rina bertanya.
"Membantu apa?"bapaknya malah balik tanya.
"Mengerjakan pr,ayah."jawab Rina.
"Bisa, bisa."kata ayahnya.
Lalu Pak Agus,membantu anak perempuannya, Rina mengerjakan pr. Saat disekolah Rina, Rina sering diejek oleh teman-temannya. Karena teman-temannya kaya-kaya,tetapi ada teman Rina yang suka membantunya. Saat bel istirahat berbunyi, murid-murid menuju kantin. Tak lama kemudian Rina diajak oleh temannya yang suka menemani Rina. Yaitu Aisyah.
"Rina! kita ke kantin bersama-sama,yuk!"ajak Aisyah.
"Tetapi aku tidak bekal uang."Kata Rina.
"Biar aku traktir kamu."
"Ah,tapi,ga apa-apa,nih?"tanya Rina.
"Ga apa-apa,sudahlah jangan malu-malu."jawab Aisyah.
Lalu mereka berdua ke kantin,dan makan bersama. Setelah mereka berdua selesai makan di kantin, mereka berdua pergi menuju perpustakaan untuk membaca. Saat mereka berdua sudah sampai di perpustakaan,mereka melihat di depan pintu perpustakaan ada tulisan yaitu, mohon maaf, saat ini perpustakaan tutup. Karena sedang ada renovasi. Sekali lagi mohon maaf. Lalu mereka berdua setelah membaca tulisan itu,mereka langsung menuju kelasnya. Saat pulang sekolah,Aisyah mengajak Rina untuk pulang bareng. Setelah itu mareka pulang bareng. Saat dirumah, Rina mendengar adzan sholat Dzuhur. Lalu Rina mengajak ayahnya sholat. Setelah selesai sholat, ayahnya dan rina berdoa.
" Ya, Allah,ampunilah dosa-dosa kami dan kedua orangtuaku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil,"
Ya,Allah, berikan rezekimu itu kepada kami. Kami adalah orang yang tidak mampu. Berikanlah rezekimu kepada kami. Amin." Pak Agus dan Rina berdoa. Keesokan harinya, Rina mendapat panggilan dari Bu Shofie. Rina disuru Bu Shofie ke ruang guru. Ternyata Rina mendapat penghargaan dari sekolah. Rina mendapat penghargaan. Tetapi kata Bu Shofie, ini rahasia guru-guru dan Rina ( hahaha aneh aneh saja ).
Hari ini, sangat cerah. Pantas untuk hari penuh ceria, di sekolah itu, tidak ada seorangpun yang mukanya cemberut ( mukanya tidak bahagia/senyum). Guru-guru pun ikut senang,melihat murid-muridnya senyum. Sewaktu baris, mereka semangat untuk belajar. Tapi sesaat di kelas 3-A. Ada yang mukanya cemberut, ada pun yang bahagia. Saat istirahat, Rina dan Aisyah melihat ke mading ( majalah dinding). Mereka melihat ke majalah dinding, karena akan ada anak baru. Mereka berharap anak baru itu peempuan. Ternyata benar! anak perempuan itu bernama Nur Asyifa Putri. Mengapa mereka melihat informasi itu di mading? karena ada anak laki-laki yang suka iseng, mereka suka melihat/mendengar pembicaraan orang lain. Mereka ( anak laki-laki ) mengintip guru-guru sedang bicara. (Tapi jangan diikuti ). Saat itu, sepulang sekolah Rina menemui ayahnya.
" Ayaaahh!!"teriak Rina.
" Rina! ada apa?"tanya ayah.
"Ayah, aku dapat penghargaan yah!"jawab Rina dengan penuh bahagia.
"Waah selamat,ya!!!"
"Iya, Rina juga senang sekali."
"Ayah juga senang sekali,,,"kata ayahnya.
Saat itu,mereka berdua mendengar suara adzan Dzuhur. Lalu ayahnya mengajak Rina sholat.
"ALLAAHUAKBARR,,,,"
"ASSALAAMMUALAIKUUM WAROHMATULLAAHIWABAROKKATUH,,,"
Lalu mereka berdoa masing-masing. Saat esok hari, Rina bangun pagi-pagi sekali jam 04:30. Lalu Rina membangunkan ayahnya untuk sholat shubuh. Saat jam 06:00, Rina berangkat ke sekolah,dan pamit ke ayahnya. Saat itu, Rina melihat, ada mobil yang sangat besar,dan warna hitam yang mengkilap. Lalu Rina bertanya-tanya di dalam hati, Waah! mobil itu keren sekali,siapa ya? pasti orangnya kaya sekali,,,,. Ternyata orangnya keluar,itu adalah murid baru yang ada di mading.
"Hai! kamu murid baru disini,ya?"tanya Rina sambil gugup.
"Hai juga! iya,aku murid baru disini."jawabnya.
"Yang namanya Nur Asyifa Putri,ya?"tanyanya.
"Iya,panggil saja aku Putri. Dan,kamu namanya siapa?" Putri malah balik menanya.
"Oh,namaku Rina Shafira. Panggil saja Rina."jawabnya.
"TEENG,,TENG,,,TEENGG,,!!!"terdengar suara bunyi lonceng sekolah.
"Eh,sudah ada bunyi lonceng sekolah tuh! kita harus cepat masuk ke kelas!" ajak Rina.
"Iya,ya ayo kita bareng saja."lanjut Putri.

Sesaat di kelas,,,,
"Eh, Rina duduk bareng yuk!" ajak Aisyah.
"Maaf ya,aku duduknya sama Putri."lanjut Rina.
"Ah! ya sudah,deh kalau begitu."jawab Aisyah dengan muka cemberut.
Saat istirahat, Rina, Aisyah, Putri. Menuju kantin sekolah. Lalu, mereka membeli makanan. Tetapi, Rina tidak makan. Karena tidak punya uang.
"Eh, Rina aku,,,,"kata Aisyah.
"Traktir kau saja ya."lanjut Putri.
"Terimakasih, Putri. Kamu baik sekali."kata Rina.
"Aah, sama-sama."lanjut Putri.
Saat itu, Aisyah sangat sebal. Karena malah Putri yang traktir Rina. Saat itu, Rina dan Aisyah tidak saling berhadapan lagi. Karena Rina terus bermain dengan Putri berdua. Saat sepulang sekolah, Rina mendengar suara Ashar, lalu dia pergi ke mushola untuk sholat.
Selesai sholat Ashar.....
"Rina,Rina!"teriak ayahnya.
"Ayah! ada apa?"tanya Rina.
"Rina,sini!"
"Ada apa,yah?"tanya rina.
"Ayah mendapat pekerjaan!"jawab ayah.
"Alhamdulillaah!"
Saat itu mereka berdua pulang ke rumahnya. Saat itu,ayah pergi berkerja, bekerja menjadi tukang becak. Saat sore hari.
"Ayah! ayah!"teriak Rina.
"Ada apa Rina?"tanya ayah.
"Ayah, dapat uang hasil kerjanya berapa?"
"Alhamdulillah dapat banyak." jawab ayahnya.
"Alhamdulillah."
Lalu terdengar suara adzan Maghrib. Saat itu mereka berwudhu,dan segera sholat. Saat ayahnya sudah bekerja sebagai tukang becak 5 bulan, dapat penghasilan banyak. Lalu, Rina dan ayahnya suka sholat 5 waktu setiap hari,dan berdoa kepada Allah SWT. menjadi kaya raya.
"Alhamdulillah."kata ayahnya.
"Iya,ya."
"Eits tapi jangan senang dulu."kata ayahnya.
"Kenapa?"tanya Rina.
"Karen,meskipun sudah kaya,jangan lupa sholat,belajar,berdoa dan bekerja."jawab ayahnya.
"Iya,yah."
Lalu mereka berdua menjadi kaya raya. Dan mencari ibu baru.



*Selesai*

Komentar

  1. waah..kalau sudah kaya raya boleh mencari Ibu baru yaa hehehe... Talisha lucu yaa..
    Bunda tahu, khan ibu si Rina sudah meninggal dunia.
    Tapi Bunda sedih,kenapa setelah ada Si Putri, Rina tidak berteman lagi dengan Aisyah. Padahal banyak teman khan lebih baik?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTS !!

Long time no post!