Indahnya, hari libur!!

Hari ini hari yang sangat cerah. Hari yang sangat pantas untuk liburan. Bunga-bunga terlihat sangat indah, kupu-kupu,lebah dan binatang lainnya pun sangat senang.
"Ayaah! ayahh! kita mau pergi ke mana?"tanya Shafira.
"Shafira! rencananya sih, mau ke kebun teh di Pangalengan."jawab ayah.
"Assyyiikk!! ke kebun teh."lanjutku.
"Hahaha,kamu kan belum pernah ke kebun teh. Iya,kan?"tanya ayah.
"Iya."jawabku.
Lalu ibuku memanggilku, untuk merapikan kamar tidurku. Selesai merapikan tempat tidur, kami bersiap-siap untuk pergi ke kebun teh Pangalengan. Lalu kami, pergi dengan menaiki motor baru. Saat diperjalanan, kami melihat alam- alam yang sangat indah sekali. Suasana di perjalanan dingin sekali.
"BRRRRR."aku sangat kedinginan.
"Hahahaha,kamu kedinginan sekali ya."ibu melihatku sambil memertawakanku.
"Iya,iyalah bu. Di sini kan dingin banget bu. BRRRR."
Saat itu,kami merasa lapar sekali. Lalu, ayahku melihat ada tukang bakso. Jadi ayahku mengajakku dan ibu untuk beli baso. Karena ayahku sangat suka bakso.
"Hmmm....yummyy,,,"kataku
"Enak sekali baksonya bu."lanjutku.
"Iya,ya. Enak sekali."kata ibu.
Lalu, setelah kami selesai makn bakso. Ayah membayar dulu. Lalu kami melanjutkan perjalanan ke kebun teh.
"Ayah,ayah. Masih jauh,ya?"tanyaku tidak sabar.
"Iya. Masih jauh,kok tenang saja,"jawab ayah.
"Sambil menunggu sampai, mending kamu lihat-lihat saja dulu alam yang indah."lanjut ayah.
"Iya,iya."
Tetapi, saat kami diperjalanan, ayahku ingin ke rumah saudara yang ada di Pangalengan dulu. Jadi, masih lama ke kebun tehnya.
"Assalammualaikuum."sapa ayah dan ibuku.
"Shafiraa!!"teriak saudaraku.
"Haah!! Bila!!"sambungku.
"Udah lama, ya kita tidak bertemu!!"
"Iya,ya!!"kataku.
"Eh,kamu sengaja nih dateng kerumahku??"tanya Bila.
"Haah?? enggak kok,tadinya aku mau ke kebun teh cuma mampir dulu kesini."jawabku
"Oooh."
"Eh, kita ke halaman belakang,yuk!"ajak Bila.
"Ok,ok,"
Lalu, kami berdua pergi ke halaman belakangnya rumah Bila.
"Waah!! disini ada rumah pohon ya! ada banyak kelinci juga!!"kataku.
"Indah bukan?"tanyanya.
"Ya,ya!! indahh sekali."jawabku.
"Eh,kita naik ke rumah pohon yuk!!"ajaknya.
"Eh,boleh-boleh."

"Waahh! disini seperti rumah asli,ya."pujiku.
"Iya,ya. Aku juga baru merasa."
"Kalau Bila, biasanya kalau ke rumah pohon kapan saja?"tanyaku.
"Biasanya,sih jika aku lagi sedih,dan ada teman."jawab Bila.
"Waah, jadi kamu kadang-kadang ya, kesininya?"tanyaku lagi.
"Iya."jawabnya.
Sedang asyik-asyiknya di rumah pohon, aku disuruh ibu untuk pergi lagi ke kebun teh. Saat itu,kami pamit untuk pergi lagi ke kebun teh. Saat diperjalanan, aku ketiduran. Mungkin karena merasa kecapekan. Lalu, ayah dan ibuku membangunkan aku. Ternyata, kami sudah sampai di kebun teh Pangalengan. Aku sangat senang, karena pertama kalinya aku ke kebun teh. Disana, terdapat banyak sekali tanaman teh. Aku mengajak ayah dan ibuku untuk pergi ke puncak tanaman-tanaman teh itu. Lalu,kami pergi ke puncak tanaman-tanaman teh itu. Jauh sekali,dan sangat tinggi. Saat kami turun dari puncak teh itu, kami bertiga bertemu dengan temanku. Yaitu, Faiz.
"Hey, Shafira!"teriaknya.
"Faiz!" sambungku.
"Ibu,ibu!! lihat ada Faiz!"
"Haah? mana? oh,iya."kata ibu.
"Hey, Faiz! kamu kesini sam siapa saja?"tanyaku.
"Aku sama ayah,ibu, dan kakak."jawabnya.
"Waah!!"
"Eh,aku dipanggil ibuku. Aku ke ibuku dulu,ya! daah!"teriaknya.
"Daah juga!!"
Saat di kebun teh itu,kami bertiga bersenang senang di sana. Saat aku mau berwudhu, airnya dingin sekali. Tetapi tidak apa-apa,kok segar sekali. Kami pulang ke rumah malam sekali. Untung saja besok masih libur. Jadi, kalau telat bangun tidak apa-apa.